Studi independen merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program ini merupakan salah satu bentuk perkuliahan yang berbasis lapangan secara mandiri. Universitas Muhammadiyah Ponorogo menyelenggarakan program studi independen kewarganegaraan ini di delapan tempat yang berpusat di Bali. Program ini diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 6 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) selama 4 hari pada tanggal 13-17 Maret 2023.
Selama kegiatan, mahasiswa berkunjung ke berbagai tempat di Bali, seperti Desa Panglipuran yang masih memegang teguh tradisi dan budaya tradisional, yang dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Selain itu, mereka juga mengunjungi Pura Ulundanu, candi yang digunakan untuk upacara persembahan kepada para dewa, dan beberapa tempat wisata dan tempat peribadatan di Bali. Dan untuk melihat bagaimana kondisi sistem kelembagaan yang ada di Bali mereka berkunjung ke gedung DPRD kantor gubernur Bali yang diterima oleh staf analis pengembangan dan kesejahteraan masyarakat di Bali untuk mempelajari sistem kelembagaan dan berkunjung ke Universitas Dwijendral untuk melaksanakan kuliah umum di prodi PPKn yang ada di sana. Selain itu mahasiswa juga berkunjung ke beberapa tempat wisata yang ada di Bali.
Program studi independen kewarganegaraan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa tentang dunia multikultural peradaban sosial budaya yang ada di Bali, mengenalkan sistem pemerintahan, dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan kuliah secara langsung melalui praktek. Setelah mengikuti program ini, mahasiswa akan mendapatkan konverensi tiga mata kuliah dan sebagai tahap akhir dari kegiatan ini, mereka akan membuat sebuah buku portofolio tentang studi independen kewarganegaraan. Program ini akan rutin dilaksanakan setiap tahun sekali untuk menjaga silaturahmi antara Universitas Muhammadiyah Ponorogo dengan pihak-pihak yang terlibat yang ada di Bali.