NEWS

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo berhasil lolos tiga kali berturut – turut periode Kampus Mengajar yang di selenggarakan oleh progam Kampus Mengajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dari prodi PPKn Universitas Muhammadiyah Ponorogo berhasil lolos progam Kampus Mengajar mulai dari angkatan 4, 5, dan 6. Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Mahasiswa dapat mengikuti progam kampus mengajar dengan minimal sudah semester 3 saat melakukan pendaftaran. Tentunya ada beberapa kualifikasi untuk mahasiswa dapat mengikuti kampus mengajar ini, seperti slogan nya kampus mengajar yaitu “ BELAJAR SAMBIL BERDAMPAK “ , jadi mahasiswa agen perubahan dan kemajuan tentunya memiliki rasa semangat untuk menghidupkan pendidikan di Indonesia melalui Kampus Mengajar ini. Mahasiswa yang memiliki ilmu dan pendidikan sangat patut dan sangat strategis sekali apabila mengikuti progam ini. Apa sih dampaknya ? Kalian mahasiswa memiliki inovasi yang muda, beragam, dan luas dapat menjadi ide perubahan di masyarakat. Melalui hal- hal kecil namun beradampak besar. Seperti pengalaman beberapa Mahasiswa berikut dari Prodi PPKn FKIP UMPO yang sudah pernah mengikuti progam Kampus Mengajar. Afriza semester 6 mengatakan pesan kesanya mengikuti KM angkatan 4, Kata Afriza dengan semangat menggambarkan pengalamanya : “untuk motovasi mengikuti kampus mengajar 4, melihat pengalaman temen2 sebelumnya dari angkatan kampus mengajar 1,2,3 banyak yang merasakan dampak ketika mengikuti kegiatan tersebut, saya termotivasi dikarenakan kegiatan ini sesui dengan jurusan kita, akan manjadi pengalaman yg luar biasa, dapat langsung terjun ke dunia pendidikan disini kita tidak hanya belajar untuk mengajar di depan kelas tetapi kita juga belajar manajemen,administrasi sekolah dan perpustakaan”. Lanjut Afriza “untuk penugasan kami ditugaskan di smp 6 ngrayun, berhubung mendan dan kondisi jalan yang jauh dan sulit untuk di lalui kami berkordinasi satu tim dengan dinas, setelah kordinasi kami di tempatkan di sekolah yang baru yaitu smpn 2 satu atap jambon, untuk pertama kali kami datang kesekolah disambut dengan hangat dan ramah,  untuk kegiatan kita disekolah bukan hanya mengajar tetapi kita membawa program kerja yang telah di rekomendasikan dari tim kampus mengajar yiatu pojok baca dan pohon literasi”. Nah, dari penjelasan Afriza di atas mengungkapkan motivasi dan kegiatan yang di canangkan oleh Mahasiswa dari Kampus Mengajar. Afriza juga menjelaskan bahwa progam dan niat saja tidak cukup, melainkan mendiagnosis karakter murid, mencari tahu regulasi dalam sekolah akan sangat membantu berjalanya progam yang dibawa, katanya “kami satu tim membuka pojo baca dan pohon literasi di setiap pojo kelas, bertujuan supaya siswa semakin minat untuk membaca, di sekolah kami mamghadai berbagai macam karatker siswa, ada yang nakal dan banyak juga yang pintar, disini kami tidak boleh membedakn siswa dengan siswa yang lain,  kampus mengajar ini sangat bermanfaat terutama untuk jurusan pendidikan dimana kita belajar terjun langsung di sekolah, menjadi pengalaman dan bekal ketikai kita menjadi sebagi seorang guru”. Cerita dan pengalaman lain yaitu dari Noor Diana dari Prodi PPKn semester 4 yang mengikuti kampus mengajar angkatan 5 dan ditempatkan di SDN 1 Ngindeng. Awalnya seperti pada umumnya yaitu pendaftaran di laman MBKM membuat akun Mahasiswa lalu step by step mengumpulkan berkas persyaratan. Setelah itu ada seleksi berkas yang dikumpulkan, Valid nya, keaslian, kelengkapan. Setelah itu Noor menunggu selang beberapa hari notifikasi dari KM yaitu lolos administrasi berkas. Lalu ada Ujian seleksi Substansi KM yaitu Test Literasi, Numerasi, dan survey kebhinekaan. Akhirnya setelah menunggu sekitar 2 Minggu ada notifikasi bahwa lolos KM 5. Setelah itu Noor diarahkkan oleh Tim Kampus mengajar untuk memilih penempatan sekolah yang disediakan, Noor memilih 2 pilihan sekolah lalu di terima dan di tempatkan di SDN 1 Ngindeng, Sawoo, Ponorogo. Di kelompok Noor ada 5 orang yang akan melakukan kegiatan, Kata Noor “ Di Minggu pertama seperti biasa yaitu pengenalan, adaptasi, dan penyusunan progam “. Menurut Noor di SDN 1 Ngindeng sangat bisa berkoordinasi baik dari siswa maupun guru. Di angkatan ke 6 ini 15 Mahasiswa berhasil lolos progam kampus mengajar terdiri dari 9 Mahasiswa dari semester 6 yaitu : Rudi Setyawan, Zuhana Ade, Winny tiara, Julia Putri, Refita, Siti Hamida, Welda Rica, Rolis Sugiarto, dan Edwin Dwi H. Sedangkan dari semester 4 berhasil lolos 5 orang yaitu : Dili, Elsya, Devi Dwi, Galih, dan Dicky. Harapan ikut Progam Kampus Mengajar ini adalah mendapatkan pengalaman baru, pembelajaran baru, metode baru, yang belum pernah di dapatkan untuk evaluasi dan pengembangan kedepanya. Harapanya kedepanya bisa menjadi bagian dari pendidik yang berkualitas, baik, dan memiliki jiwa integritas. Bagi teman – teman mahasiswa yang sudah semester tiga dapat mulai mendaftarkan diri untuk mengikuti progam Kampus Mengajar angkatan selanjutnya. Untuk info lebih lanjut dapat dilihat di laman website Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada link https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/mengajar/#:~:text=Kampus%20Mengajar%20merupakan%20kanal%20pembelajaran,strategi%2C%20dan%20model%20pembelajaran%20yang

Seminar dan lokakarya kewarganegaraan adalah agenda yang di adakan oleh bidang sosial dan kemasyarakatan HMPS PPKn. Untuk tahun ini mengusung tema Penyusunan Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila Berbasis Digital Pada Guru Pendidikan Anak Usia Dini dengan sasaran peserta seluruh guru TK/ PAUD yang ada di se karesidenan Madiun. Acara tersebut di laksanakan pada tanggal 8 Juli 2023 bertepat di ruang Rektorat lantai 4 Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Pemateri dari acara seminar dan lokakarya kewarganegaraan antara lain adalah Dr.Ari Metalin Ika P M.Pd sebagai Fasilitator Sekolah Penggerak & Dosen UNESA, Dr. Sutrisno, M.Pd. Asesor GTK & Dosen PPKN UMPO, serta Dr. Sigit Dwi Laksana, M.Pd.I. Sebagai Peneliti Teknologi Pembelajaran & Wakil Dekan FAI UMPO. Acara tersebut di ikuti oleh 131 peserta dari guru TK/ PAUD dan Mahasiswa di se karesidenan Madiun. Acara ini di buka secara resmi oleh ibu Papiek Hidayati Ningsih, M.Pd. (Pengawas TK Kabupaten Ponorogo & Assesor BAN PAUD-PNF Jawa Timur). Salah satu tujuan di adakannya acara seminar dan lokakarya kewarganegaraan adalah untuk mempererat silaturahmi antara guru TK/PAUD yang ada di se karisedenan madiun

Lomba Pencak Silat Mini Competition 2023 yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah berhasil menyita perhatian para pecinta bela diri. Kompetisi ini merupakan inisiatif dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Solo, dan telah dilangsungkan pada tanggal 10-11 Juni 2023. Dalam ajang ini, UKM Tapak Suci Umpo, wakil dari UMS, berhasil meraih lima prestasi gemilang. Dari lima prestasi yang diraih, tiga di antaranya berasal dari kategori tanding, sementara dua lainnya berasal dari kategori seni. Atlet-atlet berbakat dari UKM Tapak Suci Umpo telah menunjukkan keunggulan mereka dalam menghadapi para pesaing dari universitas lain. Salah satu prestasi yang patut diacungi jempol adalah diraihnya juara dua seni IPSI tunggal putri oleh atlet Refita (PPKN 21). Prestasi lainnya adalah kemenangan gemilang Amaliya Fiki Nur Fajar (PPKN 20) yang berhasil meraih juara satu tanding kelas B putri. Keberhasilan UKM Tapak Suci Umpo dalam kejuaraan ini menunjukkan betapa pentingnya persiapan dan latihan yang intensif. Atlet-atlet ini hanya memiliki waktu dua minggu untuk mempersiapkan diri sebelum kejuaraan dimulai. Meskipun waktu yang terbatas, mereka berhasil menunjukkan kualitas dan dedikasi mereka dalam bela diri. Dalam kompetisi ini, universitas Muhammadiyah Surakarta berhasil menunjukkan keunggulan dan semangat juang yang tinggi. UKM Tapak Suci Umpo sebagai perwakilan dari UMS, membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan dalam dunia pencak silat. Prestasi yang diraih oleh atlet-atlet ini memberikan kebanggaan bagi UMS dan semakin meningkatkan reputasi universitas dalam bidang olahraga. Melalui keberhasilan ini, UKM Tapak Suci Umpo diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam bidang olahraga. Kejuaraan Pencak Silat Mini Competition 2023 menjadi momen yang berharga bagi UKM Tapak Suci Umpo dalam menorehkan prestasi dan mengukir nama baik universitas mereka.

Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas Muhammadiyah Ponorogo kembali meraih prestasi dalam kejuaraan lomba film pendek tingkat nasional yaitu lomba film pendek pegiat pendidikan peran masyarakat dalam membangun pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta. Banyak pihak yang terlibat dalam pembuatan film pendek ini salah satunya adalah mahasiswa berprestasi dari Prodi PPKn atas nama Amy Nurlitasari. Perlombaan yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta ini dilaksanakan pada bulan Juni 2023. Dengan diadakannya lomba ini bertujuan memberikan wadah bagi mahasiswa seluruh Indonesia untuk mengembangkan potensinya dalam mengidentifikasi dan mendokumentasikan tokoh atau pegiat pendidikan yang ada disekitar. Selain itu tujuan dari lomba ini adalah untuk mendokumentasikan dan menyebarkan pesan positif dari bidang pendidikan. Dalam partisipas lomba film pendek ini tim fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) membuat film dengan judul “Cahaya Pulung” film ini menceritakan tentang perjuangan Ibu Lilik Wahyuni dalam membangun bimbel impiannya, dengan penuh tantangan dan perjuangan tiada henti. Perjuangan yang sangat menginspirasi ini menjadi motivasi banyak orang sehingga dalam lomba ini mendapatkan apresiasi yang sangat luar biasa dan dapat meraih Juara II lomba film pendek pegiat pendidikan peran masyarakat dalam membangun pendidikan yang diumumkan pada 26 Juni 2023 yang lalu film ini dapat dilihat di channel YouTube FKIP UMPo Channel.

Pada tanggal 29- 31 mei 2023 telah di gelar berbagai lomba antar ormawa dalam rangka peringatan milad Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Lomba yang di adakan antara lain adalah lomba pranatacara, lomba padusa, dan menghias tumpeng antar kelas. Lomba tersebut di ikuti oleh seluruh ormawa di lingkup FKIP. Anggota dari HMPS PPKn, HMPS ESA, HMPS Delta, HMPS pg-paud turut serta berpartipasi dalam kegiatan tersebut.    Diadakannya kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga kekompakan antar anggota ormawa dan sebagai bukti rasa cinta terhadap almamater, serta menyiapkan mahasiswa untuk beradaptasi di masyarakat nantinya ketika sudah lulus dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo.    Untuk pemenang lomba pranata acara di raih oleh HMPS DELTA dan pemenang lomba padusa juga di menangkan oleh HMPS DELTA juga. Sedangkan, untuk HMPS PPKn meraih juara 3 untuk setiap perlombaannya. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya bertepatan dengan perayaan Milad FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Beasiswa Bangk Indonesia (BI) merupakan salah satu beasiswa yang ada di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Beasiswa ini dibuat oleh Bank Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, indeks pembangunan manusia dan daya saing bangsa serta memotivasi generasi muda untuk menyelesaikan pendidikan tinggi. Beasiswa ini sama seperti beasiswa lainnya yaitu adanya syarat – syarat yang harus dipenuhi atau tahapan – tahapan seleksi administrasi seperti surat pendaftaran, surat aktif berorganisasi, rekap nilai (IPK) serta wawancara terkait aktifitas di rumah maupun di kampus. Beasiswa ini sendiri memiliki keterbatasan kuota yaitu kisaran 50 – 75 mahasiswa saja yang mendapatkannya dan setiap tahun adanya peningkatan mahasiswa seperti tahun ini kurang lebih ada 200 mahasiswa yang mendaftarkan diri. Beasiswa Bangk Indonesia (BI) sangat popular dan banyak yang menginginkannya di Universitas Muhammadiyah Ponorogo, tak luput dari itu ada 2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarga negaraan sendiri juga ikut dan lolos dalam Program Beasiswa ini yaitu Gilang Al Fatihah (Semester IV) dan Noor Diana Anindya (Semester IV). Beasiswa ini memiliki masa selama 1 tahun atau 2 semester dengan agenda – agenda seperti kegiatan sosial maupun sosialisai tentang ke Bank sentralan itu sendiri. Tak lepas dari itu bagi mahasiswa yang sudah losos Beasiswa Bank Indonesia ini bisa disebut sebagai GenBI akan mendapatkan banyak manfaat seperti dukungan pembiyaan pendidikan, fasilitas relasi yang didapat saat berada dalam komunitas GenBI serta mendapatkan berbagai pelatihan secara berkala, terencana, dan terarah. Beasiswa Bank Indonesia (BI) ini sebenarnya memiliki target mahasiswa sendiri di Fakultas Ekonomi (FE) walau demikian tidak menutup kemungkinan bagi mahasiswa yang berada di Fakultas lainnya seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk berpeluang mendapatkkannya dibuktikan 2 mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarga Negaraan ini lolos menjadi GenBI itu sendiri. Tahun sebelumnya Beasiswa ini tidak ada yang lolos dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tetapi tahun ini ada 2 mahasiswa yang lolos, besar kemungkinan akan ada penambahan jumlah mahasiswa dari Fakultas selain Fakultas Ekonomi untuk di tahun berikutnya karena berkenaan dengan tujuan dari Beasiswa Bank Indoneisa itu sendiri.   

Studi independen merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program ini merupakan salah satu bentuk perkuliahan yang berbasis lapangan secara mandiri. Universitas Muhammadiyah Ponorogo menyelenggarakan program studi independen kewarganegaraan ini di delapan tempat yang berpusat di Bali. Program ini diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 6 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) selama 4 hari pada tanggal 13-17 Maret 2023. Selama kegiatan, mahasiswa berkunjung ke berbagai tempat di Bali, seperti Desa Panglipuran yang masih memegang teguh tradisi dan budaya tradisional, yang dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Selain itu, mereka juga mengunjungi Pura Ulundanu, candi yang digunakan untuk upacara persembahan kepada para dewa, dan beberapa tempat wisata dan tempat peribadatan di Bali. Dan untuk melihat bagaimana kondisi sistem kelembagaan yang ada di Bali mereka berkunjung ke gedung DPRD kantor gubernur Bali yang diterima oleh staf analis pengembangan dan kesejahteraan masyarakat di Bali untuk mempelajari sistem kelembagaan dan berkunjung ke Universitas Dwijendral untuk melaksanakan kuliah umum di prodi PPKn yang ada di sana. Selain itu mahasiswa juga berkunjung ke beberapa tempat wisata yang ada di Bali. Program studi independen kewarganegaraan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa tentang dunia multikultural peradaban sosial budaya yang ada di Bali, mengenalkan sistem pemerintahan, dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan kuliah secara langsung melalui praktek. Setelah mengikuti program ini, mahasiswa akan mendapatkan konverensi tiga mata kuliah dan sebagai tahap akhir dari kegiatan ini, mereka akan membuat sebuah buku portofolio tentang studi independen kewarganegaraan. Program ini akan rutin dilaksanakan setiap tahun sekali untuk menjaga silaturahmi antara Universitas Muhammadiyah Ponorogo dengan pihak-pihak yang terlibat yang ada di Bali. Galeri Kegiatan Studi Independen Kewarganegaraan

               Pekan Kebangsaan merupakan salah satu program kerja Bidang Bakat & Minat HMPS PPKn Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang rutin di adakan setiap tahunnya. Pada tahun ini ada dua cabang lomba yang di lombakan yaitu pidato kebangsaan & CBT Civic Olympic atau Olimpide PPKn. Kegiatan Pekan Kebangsaan 2023 diikuti total 60 peserta dari SMA/SMK Se Karisedenan Madiun secara keseluruhan di cabang lomba pidato kebangsaan maupun CBT Civic Olympic.                Pekan Kebangsaan 2023 berlangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal 17-18 Maret 2023 di Pendopo Alun-Alun Kabupaten Ponorogo dan di kompleks Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Dengan banyak sekali tokoh yang berpartisipasi baik dari akademis yaitu Dekan, Kepala Dinas Pendidikan, Dosen, Perwakilan dari Pemkab Ponorogo serta anggota HMPS PPKn Universitas Ponorogo sebagai panitia penyelenggara kegiatan.                Hasil dari lomba di peroleh juara satu, dua, dan tiga. Juara satu lomba pidato kebangsaan di raih oleh Arjuna dari SMAN 1 Ponorogo, sedangkan juara 2 di raih oleh Amelia Soraya perwakilan dari SMAN 1 Ponorogo. Dan juara tiga lomba pidato kebangsaan di raih oleh Erlisa Agustin Warsiantini dari MA Muhammadiyah Ponorogo. Untuk lomba CBT Civic Olympic juara satu di raih oleh Jesika Ayun Fibriani perwakilan dari MAN 2 ponorogo, juara dua di raih oleh Ida Tamara dari SMAN 1 Jenangan. Dan juara ketiga ada Endah Nur Halimah dari SMKN 1 Ponorogo.                Salah satu tujuan dari di adakannya Pekan Kebangsaan adalah sebagai media promosi kampus. Selain itu juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi antar SMA/SMK Sederajat di wilayah eks karesidenan Madiun serta menanamkan Nilai Nilai Kebangsaan yang kuat dalam diri seorang pelajar. Galeri PEKAN KEBANGSASAN 2023